• Breaking News

    Senin, 10 Juli 2017

    Inilah Penyebab Penyakit Polip dan Cara Mengobatinya

    Zona1000 - Hingga hingga dikala ini belum diketahui dengan pasti apa saja penyebab yang menyebabkan penyakit Polip Muncul. Penyakit Polip sendiri merupakan hasil dari inflamasi pada jaringan susukan hidung atau sinus. Peradangan ini menyebabkan terkumpulnya sel-sel berisi cairan pada dinding susukan pernapasan hingga alhasil terbentuklah polip. Tapi mengenai kenapa inflamasi ini terjadi masih belum jelas.

    Penyebab dan Cara Mengobati

    Ada beberapa hal yang diperkirakan mampu menyebabkan terjadinya inflamasi atau peradangan pada dinding susukan hidung. Peradangan yang terjadi mampu disebabkan oleh alergi ,  infeksi bakteri , virus , atau pun jamur.

    Adanya kelainan dalam sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringan hidung juga mampu menyebabkan terjadinya pembengkakan. Faktor keturunan juga berpengaruh kepada munculnya polip hidung. Jika salah seorang orang tua menderita polip hidung , maka Anda berisiko lebih tinggi untuk terkena polip. Selain itu , gangguan pada saraf di sekitar hidung juga dapat mengganggu cairan untuk mengalir sehingga menyebabkan inflamasi.

    Polip hidung mampu terjadi pada siapa saja , tapi lebih umum menimpa usia remaja hingga dewasa. Polip paling sering terjadi pada sinus di sekitar mata , hidung dan tulang pipi.

    Berikut ini ialah beberapa faktor yang mampu meningkatkan risiko Anda mengalami polip hidung:

    1. Alergi rhinitis
    Alergi terhadap materi mirip bubuk dan bulu binatang yang menyebabkan gejala menyerupai pilek.
    2. Asma
    Penyakit yang menyebabkan terjadinya inflamasi dan penyempitan pada susukan udara.
    3. Sinusitis alergi jamur
    Alergi terhadap jamur yang ada di udara.
    4. Intoleransi terhadap aspirin
    Kondisi ini diduga terkait dengan pertumbuhan polip hidung. Orang yang alergi terhadap aspirin memiliki kecenderungan untuk alergi terhadap obat anti inflamasi non-steroid (OAINS) lainnya juga.
    5. Fibrosis kistik
    Kelainan genetika ketika tubuh menghasilkan cairan yang kental dan berlebihan pada sistem pencernaan dan pernapasan , termasuk ingus kental dari hidung dan juga selaput sinus.
    Sindrom Churg Strauss. Kondisi ini menyebabkan peradangan pada pembuluh darah. Hampir semua penderita sindrom Churg Strauss akan mengalami asma  dan/atau alergi rhinitis.

    Pengobatan Polip

    Pengobatan polip hidung mampu dilakukan dengan penggunaan obat-obatan. Jika ukuran polip hidung terlalu besar atau polip yang ada tidak mampu disembuhkan dengan obat-obatan , maka operasi akan dilakukan.

    Pengobatan Menggunakan Antihistamin

    Antihistamin mungkin kurang berhasil dalam mengatasi polip hidung yang terjadi. Tapi dokter biasa menganjurkan obat ini untuk membantu mengendalikan alergi yang terjadi. Selain itu , resep antibiotik juga mampu diberikan untuk mengatasi infeksi utama yang menyebabkan polip hidung. Pemberian obat ini dilakukan sebelum memulai konsumsi kortikosteroid.

    Kortikosteroid untuk Mengurangi Radang

    Untuk mengurangi peradangan dan juga mengecilkan polip yang ada , dokter akan memperlihatkan obat kortikosteroid. Obat ini juga mampu menghilangkan sepenuhnya polip yang ada. Terdapat empat jenis kortikosteroid yang mampu diberikan pada pasien polip , antara lain obat tetes , semprot , oral ,dan suntik.

    Untuk penanganan pertama pada polip , biasanya akan diberikan kortikosteroid bentuk tetes atau pun semprot. Jika pengobatan tetes maupun semprot belum berhasil , dokter akan menyarankan pemberian kortikosteroid oral.

    Kortikosteroid oral mampu dikonsumsi secara terpisah atau dikombinasikan dengan obat semprot atau tetes. Obat ini tidak disarankan untuk konsumsi jangka panjang karena kemungkinan dapat menjadikan efek samping mirip osteoporosis , hipertensi , dan diabetes. Pada kondisi polip hidung yang sudah parah , kortikosteroid suntik akan dianjurkan.

    Beberapa kondisi mampu menyebabkan kembali terbentuknya polip , misalnya asma , alergi rhinitis , atau infeksi sinus. Jika polip hidung muncul kembali , mungkin Anda perlu mengonsumsi kortikosteroid semprot dengan dosis harian untuk mencegahnya.

    Operasi Pengangkatan Polip Hidung

    Kadang-kadang polip mampu bertumbuh menjadi sangat besar dan mengganggu. Atau polip hidung mampu menyebabkan terjadinya gangguan tidur apnea. Pada kondisi ini , obat kortikosteroid biasanya tidak cukup membantu. Prosedur operasi endoskopik mungkin perlu dilakukan untuk mengangkat polip yang muncul. Selain itu , prosedur ini juga mampu digunakan untuk memperbaiki duduk perkara pada sinus yang sering menyebabkan inflamasi.

    Dokter akan memakai peralatan yang kecil untuk mengangkat polip atau penyumbat lain yang menghalangi ajaran cairan dari sinus-sinus pada wajah.

    Pada kondisi pascaoperasi , penderita sebaiknya menghindari keramaian dan beristirahat. Hal ini bertujuan untuk menghindari infeksi. Jika diharapkan , untuk mencegah kemunculan kembali polip hidung , kortikosteroid semprot mampu digunakan.

    Demikianlah penjelasan wacana penyebab penyakit Polip dan Cara mengobatinya , agar bermanfaat , terima kasih...😉😉


    Source : Alodokter

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar