• Breaking News

    Jumat, 27 Januari 2017

    Suzuki Semakin Optimis Tahun Ini, Dan Ingin Kembali Kuasai Pasar

    New Carry Pick Up

    PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) optimistis pada pasar transportasi dagang untuk kategori low pick up. Lebih-lebih sepanjang periode Januari sampai Desember 2016, Suzuki memperoleh penjualan sejumlah 42,8% asal total market mobil tersebut.

    "Awal tahun ini kami memperkenalkan Suzuki New Carry Pick Up guna menawarkan menyegaran di line up transportasi komersial kami. Untuk market leader pada kelasnya, New Carry Pick Up harapannya bisa juga diinginkan para pengusaha di Indonesia," kata 4W Deputy Managing Director PT SIS, Setiawan Surya ketika pelepasan New Carry Pick Up di Dealer Suzuki Pecenongan, Jakarta, Kamis (26/1/2017).

    Ia mengatakan di antara beberapa bulan paling akhir penjualan low pick up memperlihatkan perkembangan positif. Karena itu, perusahaan mengamati awal 2017 adalah kesempatan baik yang pas buat melaksanakan inovasi untuk mobil komersial andalannya.

    "Sebagaimana disadari, market pasar pick up pada tahun 2015 hingga 2016 merosot 31%, umumnya pada kategori low pick up, lantaran perekonomiannya tak baik. Namun jika diperhatikan pertumbuhan lima bulan paling akhir Agustus hingga Desember 2016, pertumbuhan low pick up merasakan perkembangan. Trennya juga meningkat rata-rata 9.000 unit per bulan. Malahan, terbaru di Desember melewati 10.000 unit," kata Sales Director 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Makmur.

    Di 2016, Suzuki berhasil menjual 43.443 unit mobil pick up terdiri atas dua versi, yakni Carry (Futura) dan Mega Carry (APV). Sejumlah 29.408 unit antara lain disumbang Carry (berkisar 67%) juga 14.035 APV (kira-kira 23%). "Angka itu mengokohkan kedudukan Suzuki untuk penguasa pasar low pick up beserta angka 42,8%," ucapnya.

    Di tahun ini, SIS menyasar penjualan low pick up naik 15% jika dibanding 2016. Di mana Carry pick up beriring-iringan bersama Daihatsu Gran Max serta Mitsubishi Colt T120 SS.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar